Jumat 26 Feb 2021 17:13 WIB

Pesawat Boeing 777 Mendarat Darurat di Moskow

Pesawat mendarat darurat karena saluran kontrol mesin kiri gagal beroperasi.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pesawat kargo Boeing 777 milik Rossiya Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow pada Jumat (26/2). Pesawat mendarat darurat karena terjadi masalah dengan sensor kontrol mesin. Menurut situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, pesawat 777-300ER telah berusia 15 tahun dengan mesin buatan General Electric.

Berdasarkan data FlightRadar24, Rossiya Airlines dengan nomor penerbangan 4520 melakukan perjalanan dari Hong Kong ke Madrid. Pesawat itu mendarat di Moskow pada pukul 04.44 waktu setempat. Rossiya Airlines menyatakan, kru meminta pendaratan darurat di bandara Moskow karena salah satu saluran kontrol mesin kiri gagal beroperasi.

Baca Juga

Dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Maskapai penerbangan tersebut mengatakan, penerbangan akan dilanjutkan ke Madrid pada Jumat (26/2) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. "Pendaratan berlangsung normal," ujar pernyataan Rossiya Airlines.

Badan penerbangan federal Rusia, Rosiaviatsiya mengatakan, maskapai penerbangan Rossiya Airlines mengoperasikan pesawat Boeing 777-300ER yang dilengkapi dengan mesin General Electric GE90-115B. Rosiaviatsiya tidak mempertimbangkan untuk menangguhkan operasional pesawat tersebut. Sementara General Electric tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah pesawat jenis serupa dari maskapai United Airlines mengalami ledakan saat mengudara di Denver yang menyebabkan jatuhnya puing-puing pesawat ke lingkungan warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pesawat Boeing 777 yang digunakan oleh United Airlines menggunakan mesin PW 4077 dari Pratt & Whitney. Mesin tersebut berbeda dengan Boeing 777 yang digunakan oleh Rossiya Airlines.

Pada insiden pesawat United Airlines, pemeriksaan terhadap pecahan mesin menunjukkan ada retakan yang terjadi secara bertahap yang memicu kegagalan mesin. Kejadian itu membuat pesawat Boeing 777 di seluruh dunia yang menggunakan mesin PW4077 dilarang terbang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement