Jumat 26 Feb 2021 18:25 WIB

Malaikat Turut Mencintai Muslim yang Dicintai Allah SWT

Malaikat akan turut mencintai Muslim yang dicintai Allah SWT

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Malaikat akan turut mencintai Muslim yang dicintai Allah SWT. Ilustrasi hamba Muslim
Foto: Darmawan / Republika
Malaikat akan turut mencintai Muslim yang dicintai Allah SWT. Ilustrasi hamba Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kasih sayang Allah SWT meliputi semua makhluk, tanpa terkecuali. Namun demikian, Allah SWT mencintai lebih kepada hamba-hamba-Nya tertentu dan secara spesial diungkapkan kepada malaikat Jibril.

Pakar ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, jika Allah SWT menyukai perilaku seseorang karena bagus akhlaknya, maka Allah akan berbicara kepada malaikat Jibril: “Inni uhibbu Fulan.”. Yang artinya: “ketahuilah bahwa aku menyukai si Fulan.” Maka demikian, menurut beliau, malaikat Jibril akan ikut menyukai si Fulan tadi.

Baca Juga

“Allah akan ungkapkan cinta-Nya kepada manusia-manusia yang berakhlak kepada malaikat Jibril. Dan Jibril akan ikut mencintai orang tersebut,” kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, Kamis (25/2).

Sehingga, beliau menjelaskan, malaikat Jibril sesungguhnya tak akan tahu siapa yang dicintai Allah kecuali Allah yang memberi tahu secara langsung. Kemudian setelah mengetahui kecintaan Allah terhadap orang tersebut, maka malaikat Jibril akan menceritakannya pada para malaikat lain dan para malaikat akan ikut mencintainya.

Kiai Ahsin menjelaskan, adapun ciri-ciri orang yang dicintai Allah adalah yang mana bagus perangai dan tutur katanya, akhlaknya, dan banyak dari masyarakat di sekelilingnya yang menyukai dia. Sehingga jika ada fenomena seorang Muslim di negara-negara mayoritas non-Muslim berperilaku baik, kata beliau, maka dia akan disenangi orang sekelilingnya tanpa perlu memperkenalkan dirinya adalah seorang Muslim.

“Di Barat misalnya, tidak ngomong apa-apa tentang identitas agamanya, kemudian akhlaknya bagus saja, tanpa perlu dia mengatakan saya Muslim, pasti dia disenangi orang,” kata beliau. 

Akhlak merupakan ajaran yang identik dengan Islam. Bahkan dalam hadis shahih, Rasulullah SAW bersabda: إنما بُعِثْتُ لأتمِّمَ مَكارِمَ الأخْلاقِ “Innama bu’itstu li-utamimma makarimal akhlak.”

 Yang artinya: “Aku (Nabi Muhammad) diutus untuk menyempurnakan akhlak.” 

Imas Damayanti 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement