REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Ratusan anak perempuan hilang setelah sekelompok pria bersenjata menggerebek Sekolah Menengah Jangebe di Nigeria utara, tepatnya di negara bagian Zamfara pada Jumat (26/2) pagi. Ini adalah penculikan massal terbaru terhadap anak-anak sekolah di Nigeria utara.
Seorang penduduk, Nasiru Abdullahi mengatakan, sekitar 300 anak perempuan di sekolah menengah itu hilang, termasuk kedua putrinya yang berusia 10 tahun dan 13 tahun. Penduduk lainnya, Musa Mustapha mengatakan orang-orang bersenjata itu juga menyerang kamp militer dan pos pemeriksaan terdekat. Mereka berada di sekolah itu selama beberapa jam.
Beberapa kelompok besar pria bersenjata beroperasi di negara bagian Zamfara. Mereka diketahui menculik demi uang dan membebaskan anggotanya dari penjara.
Awal bulan ini, orang-orang bersenjata menyerang sebuah sekolah di negara bagian Niger di Nigeria. Serangan ini menewaskan sedikitnya satu siswa. Kelompok itu juga menculik 42 orang termasuk siswa, guru, dan anggota keluarga.Insiden tersebut terjadi lebih dari dua bulan setelah orang-orang bersenjata menculik lebih dari 300 anak laki-laki dari sekolah menengah di Negara Bagian Katsina, Nigeria barat laut.