REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Alquran yang begitu istimewa keutamaannya dibanding dengan surat-surat lain. Sehingga surat ini wajib dibaca dalam setiap rakaat shalat.
Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Qur'an Cijamil, Ustadz Teguh Turwanto, menyampaikan, cara mudah memahami kandungan surat Alfatihah terutama untuk pemula adalah dengan menyediakan waktu untuk mentaddaburinya. Allah SWT dalam surat Shaad ayat 29 berfirman:
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ "Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka mentadabur ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran."
Ustadz Teguh Turwanto alumni Ponpes Gontor ini mencontohkan, jika seseorang ingin mendapatkan mutiara dari dasar lautan, tapi hanya berdiri di tepi pantai, menikmati pasir putih, nyanyian burung camar, debur ombak dan sepoinya angin tepi pantai, kira-kira kapan dia akan mendapatkan mutiara dan berapa banyak yang didapatnya? "Tidak ada. Karenanya, dia harus menyelam dan membongkah batu-batu karang," katanya saat menyampaikak tausiyah daringnya, Jumat (26/2).
Seperti itulah, kata Ustadz Teguh, orang yang membaca Alquran tapi tidak memahami isinya, menghafal tetapi miskin pemahaman. Dia harus menyelam membongkah batu-batu karang untuk memperoleh mutiara. Begitulah cara bertadabur.