Jumat 26 Feb 2021 20:16 WIB

Satgas: Total 22 pasien Covid-19 di Bangka Meninggal Dunia

Angka kumulatif kasus positif Covid-19 Bangka mencapai 2.025 orang.

Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT  -- Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat total pasien positif Covid-19 yang meninggal hingga Jumat ini mencapai 22 orang. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat, mengatakan total pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 22 orang termasuk satu pasien yang meninggal hari ini inisial M (81) perempuan asal Kecamatan Puding Besar.

"M meninggal dunia di Rumah Sakit Sungailiat dan dinyatakan positif hasil uji lab tanggal 22 Februari 2021, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit gagal jantung," jelas Boy Yandra.

Baca Juga

Ke-22 pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia masing-masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak sembilan orang, Belinyu sebanyak tiga orang, dan Kecamatan Mendo Barat terdapat dua orang. Kemudian dari Kecamatan Pemali empat orang, Kecamatan Merawang satu orang, Riau Silip satu orang dan Kecamatan Puding Besar sebanyak dua orang.

Boy Yandra mengingatkan seluruh masyarakat di daerahnya, jika ada anggota keluarga yang menderita sakit segera dibawa ke rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan untuk mendapat perawatan kesehatan dari tim medis."Jangan melakukan perawatan sendiri jika ada anggota keluarga yang sakit, harus dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.

Angka kumulatif kasus positif Covid-19 Bangka mencapai 2.025 orang dan 1.913 orang dinyatakan sembuh serta 22 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement