REPUBLIKA.CO.ID, WEST BROMWICH -- Manajer West Brom, Sam Allardyce mengecam Liga Primer Inggris setelah melihat jadwal ulang melawan Everton pekan depan. Dia menyebut timnya harus menghadapi beberapa tim papan atas ketika berjuang untuk bertahan di Liga Primer Inggris.
Allardyce geram setelah mengetahui laga agenda ulang melawan Everton dimajukan dari jadwal awal. Laga yang seharusnya berlangsung pada 20 Maret dimajukan menjadi Kamis (4/3) mendatang.
"Kami mencoba, kami memang mencoba, kami merasa sangat tidak bertanggung jawab untuk memilih laga pada Kamis dari Liga Premier," kata Allardyce dilansir dari laman Mirror, Jumat (26/2).
Jadwal dipercepat karena Everton harus menghadapi Manchester City di perempat final Piala FA. Namun perubahan jadwal itu terkesan mendadak bagi West Brom karena baru dikabarkan pada Kamis (25/2).
"Iya, berikan kami satu pertandingan, kami akan menerimanya tetapi menempatkan kami pada Rabu. Masuk ke Rabu berdasarkan apa yang kami coba capai dan apa yang kami coba lakukan," tegas Allardyce.
Kekesalan Allardyce bukan tanpa alasan. Di saat timnya bersiap melawan Brighton pada Sabtu (27/2), timnya harus mempersiapkan skuad melawan Everton. Timnya pun hanya bisa beristirahat sebentar sampai akhirnya bertemu dengan Newcastle United tiga hari kemudian.
"Jika itu hari Rabu, keluhan saya akan berkurang. Tapi ketika mereka menyampaikannya pada Kamis, saya pikir itu sangat tidak sopan," kata Allardyce.
Dia mengakui Everton akan membuat timnya hanya memiliki kesempatan kecil untuk menaklukan Everton di laga selanjutnya. Apalagi Newcastle United tidak memiliki pertandingan di tengah pekan sehingga bisa berkonsentrasi penuh untuk melawan West Brom.
"Itu adalah hal yang sulit bagi kami. Saya tidak terlalu senang dengan itu. Sayangnya kita harus menghadapinya," kata Allardyce.