REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Di masa pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang terdampak usahanya. Tidak terkecuali para pengusaha dari teman-teman difabel khususnya tunanetra. Kendala yang paling dirasakan diantaranya berkurangnya konsumen sehingga mempengaruhi pendapatan sehari-hari. Hal ini juga dialami oleh salah satu penerima manfaat yaitu Romadhon, dirinya menuturkan bahwa dimasa pandemi ini konsumen pijat turun hingga 50 persen.
Mengetahui kondisi tersebut, Ederra Indonesia dan Rumah Zakat bekerja sama untuk meringankan kesulitan para pelaku usaha khususnya difabel (tunanetra) dengan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi. Bantuan yang diberikan berupa modal usaha, sembako dan pendampingan kepada 22 UMKM difabel tunanetra yang bergerak dibidang Jasa pijat, snack, pulsa dengan tetap menjalankan protokal kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak serta penyaluran dibagi menjadi beberapa waktu agar mencegah kerumunan.
"Terima kasih kepada Ederra Indonesia dan Rumah Zakat yang telah memberi dukungan berupa bantuan pemberdayaan ekonomi. Rencana modal usaha akan kami gunakan untuk penguatan dan pengembangan usaha. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ederra Indonesia semoga maju dan tambah sukses," kata Ardi.