REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sensasi dan demam layar lebar kembali besar di pasar film terbesar di dunia. Hal ini terjadi seiring virus corona atau Covid-19 terkendali dengan baik di China.
Kini bioskop beroperasi dengan kapasitas penonton setengah ruangan. Penonton bioskop memecahkan rekor box office China, dengan produksi dalam negeri jauh melampaui pesaing Hollywood.
Februari menandai bulan terbesar sepanjang masa di China untuk penjualan tiket film, yang sejauh ini mencapai 11,2 miliar yuan atau 1,7 miliar dolar AS. China mengambil alih Amerika Serikat (AS) sebagai pasar terbesar di dunia untuk penjualan tiket film tahun lalu, ketika box office AS mendapat pukulan besar dari penutupan bioskop karena pandemi Covid-19.
Teater China dapat dibuka kembali pada pertengahan tahun dan telah melihat pertumbuhan penonton yang stabil sejak saat itu. Film-film lokal juga mendapat manfaat dari periode 'pemadaman' tidak resmi secara berkala, ketika hanya produksi dalam negeri yang diizinkan untuk diputar.
Kelangkaan film laris Hollywood selama beberapa bulan terakhir tampaknya juga telah meningkatkan pasar film China.
"Orang-orang didorong untuk tinggal di Beijing selama tahun baru Imlek, sehingga menonton film di bioskop menjadi pilihan hiburan utama,” kata Chu Donglei, manajer pemasaran di cabang Tiananmen Poly Cinema di pusat kota Beijing, dilansir dari laman AP News, Jumat (26/2)
Wajib memakai masker dan penonton bioskop harus mendaftar dengan aplikasi ponsel sehingga dapat dilacak jika terjadi wabah. Hanya beberapa kursi yang boleh ditempati, sehingga semakin sulit mendapatkan tiket film terpopuler.
Menurut China Movie Data Information Network, 95 persen penjualan tiket berasal dari tujuh film berpenghasilan tertinggi yang dijadwalkan rilis sekitar festival tahun baru Imlek, yang dimulai tahun ini pada 12 Februari.
Hi Mom, sebuah komedi perjalanan waktu yang ditulis dan disutradarai dan dibintangi oleh Jia Ling, adalah pemenang tertinggi dengan 4,36 miliar yuan, diikuti oleh komedi aksi Detective Chinatown 3 dengan pendapatan 4,13 miliar yuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika