REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Via Vallen menyanyikan lagu berjudul "Kita Bisa" untuk sinema animasi terbaru Disney, Raya and the Last Dragon. "Kita Bisa" merupakan versi bahasa Indonesia dari lagu tema orisinal film tersebut.
Lagu bisa disimak melalui berbagai kanal musik digital mulai Jumat (26/2). Video klipnya akan hadir pada Maret mendatang, menyambut perilisan film yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai Maret 2021.
Via mengaku sangat tersanjung bisa dilibatkan untuk menyanyikan lagu tersebut. Sejak kecil, perempuan 29 tahun itu adalah penggemar film-film Disney sehingga menyanyikan salah satu lagunya seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Menurut Via, proses penggarapan lagu "Kita Bisa" sangat unik. Dia melakukan rekaman lagu di Jakarta dan melangsungkan syuting selama 24 jam, sejak pukul lima pagi hingga jam yang sama keesokan harinya.
Meski begitu, Via mengaku tidak lelah karena bangga klipnya menyajikan berbagai budaya khas Tanah Air seperti wayang, batik, dan pencak silat. Dia yakin siapapun yang mendengar lagu dan menyimak klipnya terbawa semangat karena musik yang catchy.
"Makna lagunya Indonesia banget dan dekat dengan kita, seperti semangat gotong-royong yang memang dilakukan masyarakat Indonesia," kata Via pada konferensi pers virtual yang disimak Jumat (26/2).
Lirik penuh semangat serta iringan musik yang ceria dalam lagu "Kita Bisa" menggambarkan perjalanan Raya, tokoh utama film. Dia dan teman-temannya berusaha mempersatukan kembali Kumandra berbekal kerja sama dan saling percaya.
"Kita Bisa" diadaptasi dari lagu tema orisinal Raya and the Last Dragon berjudul "Lead the Way" yang dinyanyikan Jhené Aiko. Selain Via yang menyanyikan lagu Raya, Disney juga melibatkan musisi Indonesia seperti Raisa dan Niki dalam karya lain.
Raya and the Last Dragon menandai pertama kalinya Walt Disney Animation Studios menggarap film animasi yang terinspirasi budaya Asia Tenggara. Ada sejumlah negara yang jadi sumber ide, termasuk Indonesia.
Elemen-elemen yang ada di Kumandra, tempat tinggal Raya, dipadukan dari kekayaan budaya dan alam Asia Tenggara. Semuanya dikombinasikan dan tertuang dalam motif dan warna pakaian, juga arsitektur, makanan, hingga kebiasaan dan adat istiadat.