REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Andrea Pirlo mengungkapkan, Paulo Dybala tidak perlu menjalani operasi untuk bisa memulihkan kondisi lutut kirinya. Juventus, tutur Pirlo, tengah mencari solusi terbaik agar penyerang asal Argentina itu bisa segera merumput musim ini.
Pada tengah pekan ini, penyerang berjuluk La Joya itu terbang ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait cedera lutut yang dialaminya. Dybala, yang ditemani sejumlah anggota tim medis Juventus, menemui dokter spesialis Ramon Cugat. Langkah ini terpaksa diambil tim medis Si Nyonya Tua lantaran proses pemulihan cedera Dybala tidak menunjukan perkembangan signifikan.
Salah satu kemungkinan terburuk, penyerang berusia 27 tahun itu harus melakoni serangkaian operasi guna mempercepat proses pemulihan cedera. Namun, Pirlo menegaskan, Dybala tidak memerlukan operasi.
"Dia tidak beresiko atau harus menjalani operasi. Kami tengah mengevaluasi perawatan tercepat dan solusi terbaik agar dia bisa kembali ke tim ini sesegera mungkin,'' tutur Pirlo seperti dilansir akun media sosial resmi Juventus, Jumat (26/2).
Dybala mengalami cedera lutut saat tampil di laga kontra Sassuolo, 10 Januari silam. Di laga tersebut, Dybala mengakhiri laga lebih cepat, tepatnya pada menit ke-43 lantaran mengalami masalah pada lutut kirinya. Pada saat itu, Dybala ditarik keluar dan digantikan oleh Dejan Kulusevksi.
Berdasarkan pemeriksaan awal, mantan penyerang Palermo itu diprediksi bakal menepi selama 15 hingga 20 hari. Sempat digadang-gadang bakal kembali merumput pada pengujung bulan ini, penyerang yang baru tampil pada 16 laga dan mengemas tiga gol di semua ajang pada musim ini tersebut belum juga disertakan dalam skuad I Bianconeri. Proses pemulihan cedera lutut Dybala itu malah tidak menunjukan perkembangan positif.