REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mahyeldi Ansharullah menyatakan dirinya masih menempati rumah dinas Wali Kota Padang, Jalan Ahmad Yani Kota Padang, meskipun telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) .
"Masih tinggal di Ahmad Yani belum pindah. Saya sudah minta izin kepada Plt Wali Kota untuk sementara masih di sana sebelum pindah ke Sudirman," katanya selepas paripurna DPRD Provinsi Sumbar di Padang, Sabtu (27/2) dini hari.
Rapat paripurna itu merupakan rapat perdana yang dihadirinya sebagai Gubernur Sumatera Barat selepas dilantik oleh Presiden. Mahyeldi hadir bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy sekitar pukul 20.00 WIB ke Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Keduanya menggunakan pakaian safari resmi hitam dan Mahyeldi menggunakan peci hitam dalam kegiatan kali ini. Mahyeldi sebelum menjadi Wali Kota Padang dan Wakil Wali Kota Padang pernah menjabat sebagai anggota DPRDProvinsi Sumbar.
"Ini ruangan pernah saya kunjungi belasan tahun yang lalu dan banyak teman yang ada di sini," katanya.
Selepas sidang paripurna, Mahyeldi bersama Audy Joinaldy menyapa anggota dewan dan beberapa staf yang dahulu kerap bertemu saat ia masih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Menurut dia, kedatangannya malam ini bersama Audy Joinaldy adalah untuk menghadiri undangan serta menjalin silaturahmi dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar.
"Kami siap bersinergi membangun daerah sesuai dengan aturan yang ada, yakni secara bersama-sama pemerintah provinsi dengan DPRD Provinsi Sumbar," katanya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wagub Sumbar Audy Joinaly dalam beberapa hari ini memang menjalani kesibukan yang padat. Sebelum dilantik secara resmi, dia masih menjalani tugas sebagai Wali Kota Padang, kemudian mengikuti penetapan KPU Provinsi Sumbar terhadap keduanya sebagai pasangan calon terpilih pada hari Jumat (19/2). Keduanya mengikuti rapat paripurna pengusulan penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di DPRDProvinsi Sumbar pada hari Selasa (23/2). Setelah itu, menjalani pelantikan di Istana Negara Jakarta pada hari Kamis (25/2) sebagai Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Sumbar. Selepas itu, keduanya bertolak ke Kota Padang pada hari Jumat (26/2) Mahyeldi melantik wali kota dan bupati hasil Pilkada 2020, kemudian menghadiri rapat koordinasi dengan kepala daerah.