Sabtu 27 Feb 2021 18:23 WIB

Hencky: KLB Demokrat Solusinya, AHY Pasti Kami Lengserkan

Forum Pendiri mendorong Kongres Luar Biasa untuk memilih ulang pemimpin baru.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anggota Forum Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan masalah internal partai mereka di Jakarta, Sabtu (27/2/2021). Ia bersama anggota Forum Pendiri Partai Demokrat lainnya mendesak Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengatasi ragam persoalan internal partai, salah satunya adalah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mereka nilai kurang mampu dalam memimpin partai.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Anggota Forum Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan (kiri) menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan masalah internal partai mereka di Jakarta, Sabtu (27/2/2021). Ia bersama anggota Forum Pendiri Partai Demokrat lainnya mendesak Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengatasi ragam persoalan internal partai, salah satunya adalah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mereka nilai kurang mampu dalam memimpin partai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Forum Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan mengatakan, pihaknya menghendaki digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengocok ulang pucuk kepemimpinan partai Demokrat. Hencky mewakili forumnya meyakini mayoritas pemilik suara internal menghendaki Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilengserkan.

“KLB pasti jalan. Jangan tanyakan apakah mungkin. Pasti jalan. Dan melengserkan AHY, ya pasti kami lengserkan,” kata Hencky saat konfrensi pers di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (27/2).

Hencky, dalam konferensi pers tersebut, turut membawa delapan anggota lainnya. Mereka di antaranya Bahaudin Tonti, Joko Suwanda, Edy Suyantono, dan Achmad Toriq. Hadir juga WFP Kawiang, dan Gani Notowijoyo, Budhi Santoso, serta Ilal Farhat.

Hencky, dalam pernyataan bersama itu menyampaikan sejumlah alasan mengapa KLB Partai Demokrat harus digelar. Menurut dia, KLB satu-satunya solusi mengatasi ragam persoalan di internal partai. Menurut forum pendiri persoalan itu disebabkan kepemimpinan AHY.

“Karena ketidakmampuan AHY ini, maka kami forum pendiri, bersepakat untuk mencari sebuah solusi. Apa solusinya? Tidak ada Silatnas. Yang ada, adalah KLB,” ujar Hencky.

Hencky mengatakan, KLB dan pelengseran AHY harus tetap dilakukan demi menyelamatkan partai. “Demi sikap kita untuk mengurai semua persoalan di internal ini, maka KLB harus dilakukan tanpa ada rasa dendam. Tanpa ada rasa kebencian. Dan tanpa ada maksud untuk saling menyudutkan,” terang Hencky.

Forum pendiri pun setuju untuk membuka pintu bagi personal eksternal untuk mengajukan diri dalam bursa pemilihan saat gelaran KLB. “Partai ini dibangun pertama kali sebagai partai yang terbuka. Siapapun bisa masuk,” terang Hencky.

Hencky pun meminta para pendiri Partai Demokrat lainnya agar turut ambil bagian dalam rencana KLB tersebut. “Kami sebagai pendiri partai, siap untuk masuk, dan melibatkan diri secara aktif, dalam rangka mengawal, dan mengembalikan Partai Demokrat, sesuai dengan visi dan misi pendiriannya,” kata Hencky.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement