Ahad 28 Feb 2021 01:10 WIB

Indonesia Promosikan Dangdut dan Kopi Lewat Kafe di New York

Dangdut diyakini mampu mendapatkan pengakuan resmi dari UNESCO.

Ilustrasi Dangdut.
Foto: downloadmantap.blogspot.com
Ilustrasi Dangdut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Indonesia Dangdut Coffee House (IDCH) siap membuka Kafe Dangdut (Dangdut Cafe) di New York pada Mei mendatang untuk mempromosikan musik dangdut dan kopi Indonesia di Amerika Serikat. Wadah promosi IDCH yang baru diresmikan Jumat (26/2) atas gagasan Konsul Jenderal RI di New York Arifi Saiman bersama penyanyi dangdut Fitri Carlina itu juga didukung oleh sang Raja Dangdut Rhoma Irama, Dangdut in America, dan We People of Culture (WEPOC).

"Ini semua adalah dalam rangka membumikan musik dangdut di Amerika Serikat. Dangdut adalah kekuatan kita, dangdut adalah kebanggaan kita," kata Konjen Arifi Saiman, dalam keterangan resmi KJRI New York yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/2).

Baca Juga

Arifi juga menyatakan dirinya optimistis bahwa dangdut mampu mendapatkan pengakuan resmi dari badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan budaya dan pendidikan, UNESCO."Mari kita sama-sama memperjuangkan dangdut untuk mendapatkan pengakuan dunia sebagai budaya kita, supaya dangdut jadi warisan dunia," ujar Arifi menambahkan.

Penyanyi dangdut, Fitri Carlina, yang sempat tampil dalam ajang olah raga di AS beberapa waktu lalu, juga menyampaikan harapannya agar musik dangdut meraih posisi dalam panggung dunia.D alam peresmian IDCH, musisi senior James F Sundah--yang juga bagian dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), menegaskan pentingnya penghargaan terhadap hak intelektual para musisi.

"Saya berharap melalui acara ini, para seniman musik dangdut dapat memperoleh apresiasi hak cipta dan hak terkaitnya," kata James.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement