Ahad 28 Feb 2021 05:11 WIB

Makna Takbir, Mengagungkan Kebesaran Allah

Kebesaran Allah dipahami dalam arti keagungan dan kekuasaan-Nya.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Makna Takbir, Mengagungkan Kebesaran Allah. Ilustrasi Lafadz Allah
Foto: Foto : MgRol112
Makna Takbir, Mengagungkan Kebesaran Allah. Ilustrasi Lafadz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kata takbir terambil dari kata kabîr yang berarti besar. Takbir adalah membesarkan. Namun, dalam konteks agama, takbir merupakan mengakui dengan ucapan dan hati tentang kebesaran Allah. 

Kebesaran Allah dipahami dalam arti keagungan dan kekuasaan-Nya. Dikutip dari Kosakata Keagamaan oleh M. Quraish Shihab, Imam Ghazali menjelaskan makna kebesaran Allah dalam arti kesempurnaan zat adalah wujud-Nya. 

Baca Juga

Sedangkan kesempurnaan wujud itu ditandai oleh dua hal, yaitu keabadian dan sumber wujud. Allah kekal, abadi, dan tanpa adanya permulaan. Allah adalah zat yang wajib wujud-Nya, berbeda dengan makhluk dan semua makhluk. 

Dari segi sumber wujud, Allah adalah sumbernya karena setiap maujud pasti ada yang mewujudkannya. Sifat Allah juga mencakup makna ketiadaan kebutuhan atau Mahakaya, sehingga pada akhirnya tiada yang Mahabesar kecuali Allah.

Kata akbar berbentuk superlatif yang digunakan oleh bahasa untuk membandingkan dua hal, salah satu di antaranya melebihi yang lain. Jadi terjemahan harfiah dari kalimat Allah Allah Akbar adalah “Allah Lebih Besar.” 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement