Sabtu 27 Feb 2021 23:59 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Bangka Tengah Jadi 1.044 orang

Total warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangka Tengah 1.144 orang

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno. Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Sabtu (27/2) pukul 19.24 WIB, mencatat terjadi penambahan pasien yang sembuh dari 1.041 orang menjadi 1.044 orang.
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno. Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Sabtu (27/2) pukul 19.24 WIB, mencatat terjadi penambahan pasien yang sembuh dari 1.041 orang menjadi 1.044 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Sabtu (27/2) pukul 19.24 WIB, mencatat terjadi penambahan pasien yang sembuh dari 1.041 orang menjadi 1.044 orang.

Total warga yang terkonfirmasi positif virus corona hingga hari ini tercatat sebanyak 1.144 orang, dengan rincian 1.044 orang sudah sembuh, 86 orang masih dalam perawatan (kasus aktif) dan sebanyak 14 orang meninggal dunia.Sebanyak 714 orang dinyatakan suspek corona, 2.393 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.

Persentase sembuh per kasus hingga hari ini mencapai 90 persen dan persentase meninggal per kasus 1,2 persen. Jubir Satgas COVID-19 Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan rata-rata kasus muncul berasal dari klaster keluarga."Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.

Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan."Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement