REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kemenangan 2-1 atas West Ham United pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris, Selasa (28/2) dini hari WIB, memperpanjang rentetan rekor kemenangan Manchester City. The Citizens mencatatkan rekor kemenangan beruntun di 20 laga di semua ajang, termasuk dengan torehan kemenangan beruntun di 14 laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
Secara keseluruhan, City telah mengemas rekor tidak terkalahkan dalam 27 laga terakhir di semua ajang. Sejak menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur di pentas Liga Primer, 21 November 2020, City tidak pernah lagi merasakan pahitnya kekalahan.
Sempat menutup babak pertama laga kontra West Ham dengan skor 2-1, City akhirnya menutup laga dengan kemenangan, 2-1. Dua gol City di laga itu masing-masing dicetak Ruben Dias dan John Stones.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-20 secara beruntun City di semua ajang. Sementara di ajang Liga Primer, City menorehkan rekor kemenangan beruntun di 14 laga terakhir. Torehan 20 kemenangan di semua ajang ini pun menyamai rekor yang pernah dibuat City pada 2017 silam.
Namun, dibanding empat tahun lalu, torehan rekor kali ini dinilai lebih istimewa. Pasalnya, the Citizens melakoni jadwal padat, tampil tiap tiga hari sekali.
Belum lagi dengan berbagai ketidakpastian situasi terkait pandemi Covid-19. Karena itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berani menyebut, torehan 20 kemenangan beruntun ini merupakan salah satu pencapaian terbesar selama kariernya di The Citizen.
''Ini mungkin bukan raihan trofi, tapi 20 kemenangan beruntun di periode ini, di era ini, dengan tidak memiliki jeda antarlaga pertandingan selama satu pekan penuh dalam tiga atau empat bulan terakhir, dan pandemi Covid-19. Torehan 20 kemenangan beruntun ini merupakan pencapaian terbesar dalam karier kami,'' ujar Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Ahad (1/3).
Mantan pelatih Barcelona itu pun menyebut, torehan rekor kemenangan ini menjadi penanda meningkatkan kondisi mentalitas bertanding anak-anak asuhnya. Tanpa adanya mentalitas bertanding yang tepat, tidak pernah menyerah hingga akhir laga, torehan 20 kemenangan beruntun ini agaknya bakal sulit didapatkan oleh Manchester City.
Kendati begitu, Guardiola kembali mengingatkan, torehan rekor ini tidak akan bertahan selamanya. Ada satu momen, lanjut Guardiola, City akan menelan hasil imbang ataupun kekalahan. Namun, ia menegaskan akan tetap berusaha menjaga the Citizens berada di trek kemenangan hingga akhir musim ini.
''Kami ingin terus melakukannya, tapi di sisi lain, kami juga sadar, rekor ini akan berhenti suatu saat. Saat ini, kami telah melakukan hal luar biasa. Hasil imbang, kehilangan poin, atau kekalahan adalah hal normal di sepak bola,'' jelas pelatih berusia 50 tahun tersebut.