REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Rekor enam kemenangan beruntun Sevilla di pentas La Liga Spanyol akhirnya harus terhenti pada jornada ke-25, Ahad (28/2) dini hari WIB. Los Nervionenses menyerah 0-2 dari tamunya, Barcelona, dalam laga yang digelar di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan tersebut.
Tim tamu membuka keunggulan pada menit ke-29 lewat sepakan Ousmane Dembele. Winger asal Prancis itu lolos dari jebakan offside sebelum akhirnya mengejar umpan terobosan dari Lionel Messi.
Upaya Sevilla untuk bisa menyamakan kedudukan terus menemui kegagalan. Sevilla sebenarnya sempat berhasil merobek gawang Blaugrana pada menit ke-80. Sayangnya, gol Youssef En-Nesri dianulir wasit lantaran En-Nesri kedapatan melakukan handball saat menerima operan dalam proses terjadinya gol itu.
Saat laga tinggal tersisa lima menit, gawang Sevilla kembali kebobolan. Kali ini giliran Messi, yang berhasil membobol gawang Sevilla lewat aksi individunya. Los Nervionenses akhirnya gagal memetik poin di laga tersebut dan terpaksa mengakhiri rentetan kemenangan di enam laga sebelumnya di pentas La Liga.
Namun, pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, menilai, hasil di laga ini bisa saja berbeda apabila wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Messi di pengujung babak pertama. Pada saat itu, Messi dinilai melakukan pelanggaran terhadap Jules Kounde. Namun, wasit tidak memberikan kartu kuning buat pemain berjuluk La Pulga itu.
Wasit hanya memberikan hadiah tendangan bebas buat Sevilla. Lopetegui sempat melakukan protes keras terhadap keputusan wasit tersebut. Ujungnya, mantan pelatih Real Madrid itu malah diganjar kartu kuning akibat protes keras tersebut. Sebelumnya, Messi sudah sempat mendapatkan kartu kuning pada menit ke-42 usai melakukan pelanggaran terhadap gelandang bertahan Sevilla, Fernando.