REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pelatih Andrea Pirlo mengaku kesal atas pertanyaan jurnalis televisi terkait pilihan taktiknya yang hanya berujung pada hasil imbang 1-1 melawan Hellas Verona pada pekan ke-24 Serie a Italia 2020/2021.
Juve hanya berhasil membawa satu pulang angka lewat gol Cristiano Ronaldo saat berkunjung ke Stadion Marcantonio Bentegodi, Ahad (28/2) dini hari WIB. Kemenangan di depan mata buyar saat Antonio Barak sukses menyamakan kedudukan 13 menit jelang waktu normal berakhir.
"Kami berada dalam situasi darurat, jika Anda melihat yang absen. Saya sudah mengadaptasi Alex Sandro sebagai bek tengah, jadi kami tidak bisa menciptakan lebih dari itu," kata Pirlo menjelaskan dilansir Football Italia, Ahad (28/2).
Alasan Pirlo melakukan beberapa perubahan dalam segi teknis adalah minimnya ketersediaan pemain yang lebih banyak menepi akibat cedera. Pirlo juga berang ketika ia dinilai tak mencoba beradaptasi dengan memainkan empat bek di belakang dengan menempatkan Radu Dragusin sebagai bek tengah. Menurut Pirlo, Dragusin tidak pernah bermain sebagai bek tengah dan hanya beroperasis sebagai full back. Itu sebabnya ia menggunakan formasi 3-5-2.
Pertanyaan pun beralih ke Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa yang dinilai keluar dari posisi dengan formasi tersebut. Keduanya dianggap lebih pas dengan formasi 3-4-2-1.
“Maaf, tapi siapa yang akan kamu tempatkan dalam formasi itu? Chiesa adalah pemain sayap menyerang, dia memainkan banyak permainan dalam peran itu. Bernardeschi hampir selalu memainkan peran itu," kata Pirlo menjawab pilihannya menepatkan Chiesa dan Bernardeschi di kedua sayap membantu Dejan Kulusevski dan Ronaldo
“Mungkin hanya mereka berdua pemain di sana bermain di posisi aslinya. Saat Anda harus membuat perubahan, semua orang perlu beradaptasi," kata dia melanjutkan.
Dengan hasil ini Juve tertahanan tetap berada di peringkat tiga klasemen dengan perolehan angka 46 tertinggal tiga poin dari AC Milan di kursi kedua, dan tujuh angka dari Inter Milan di posisi teratas.