Ahad 28 Feb 2021 10:44 WIB

Thailand Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19

Pekan ini, Thailand menerima 200.000 dosis pertama vaksin Sinovac dari China.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
 Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha memegang sampel vaksin Sinovac dalam upacara untuk menandai kedatangan 200.000 dosis pengiriman vaksin Sinovac di bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, Rabu, 24 Februari 2021.
Foto: AP/Sakchai Lalit
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha memegang sampel vaksin Sinovac dalam upacara untuk menandai kedatangan 200.000 dosis pengiriman vaksin Sinovac di bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, Rabu, 24 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand memulai kampanye vaksinasi Covid-19 pada Ahad (28/2). Kampanye dimulai dengan pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 kepada menteri kabinet, pejabat kesehatan, dan profesional medis. 

Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul merupakan orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19, yang diproduksi oleh Sinovach Biotech China. Dia mendapatkan suntikan di sebuah institut penyakit menular di pinggiran Bangkok.

Baca Juga

"Saya berharap vaksinasi ini akan membuat orang aman dari penularan Covid-19, dan memungkinkan Thailand kembali normal secepat mungkin," ujar Anutin. 

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha ikut menghadiri penyuntikan dosis pertama vaksin Covid-19. Prayuth tidak mendapatkan vaksinasi karena usianya telah mencapai 66 tahun, sehingga dia tidak sesuai dengan kriteria penerima vaksin yakni antara 18-59 tahun. Tenaga medis dan relawan kesehatan menjadi golongan pertama yang menerima vaksin Covid-19.