Ahad 28 Feb 2021 10:53 WIB

Pasarkan Sukuk Ritel, Investree Incar Investor Muda

Saat ini, investor SBN di Investree didominasi oleh investor usia 19-34 tahun.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Kolaborasi Mandiri InvestreeDirektur Utama PT. Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi.  Platform teknologi finansial peer to peer lending, PT Investree Radhika Jaya atau Investree masih akan menjadi mitra distribusi surat berharga terbitan pemerintah.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Kolaborasi Mandiri InvestreeDirektur Utama PT. Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi. Platform teknologi finansial peer to peer lending, PT Investree Radhika Jaya atau Investree masih akan menjadi mitra distribusi surat berharga terbitan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform teknologi finansial peer to peer lending, PT Investree Radhika Jaya atau Investree masih akan menjadi mitra distribusi surat berharga terbitan pemerintah. Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menjelaskan pihaknya akan ikut menjadi mitra distribusi penjualan Sukuk Ritel seri SR014 mulai 26 Februari hingga 17 Maret 2021. 

“Pada 2021 diharapkan menjadi tahun pemulihan bagi negeri beserta seluruh masyarakat. Melalui penjualan SR014, kami mendukung penuh upaya pemerintah untuk menghidupkan ekonomi melalui aktivitas investasi yang aktif dan konsisten oleh masyarakat," ujarnya dalam keterangan resmi, Ahad (28/2).

Baca Juga

Adrian berharap Investree dapat melanjutkan kontribusi dalam meningkatkan partisipasi dan animo investor domestik, kepada SR014 sebagai alternatif investasi yang sesuai prinsip syariah, aman, mudah, terjangkau, dan penuh manfaat.

"Sampai saat ini, investor SBN/SBSN di Investree didominasi oleh investor berumur 19-34 tahun, mencapai 62 persen dari seluruh investor SBN/SBSN yang terdaftar di platform Investree,” tambahnya.