REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- SS Lazio sedang mengalami pekan yang berat. Selepas kalah telak dari Bayern Muenchen, kali ini i Biancoceleste terpaksa menelan kembali hasil negatif usai menyerah 0-2 atas Bologna.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi sangat kecewa dengan reaksi para pemainnya. Ciro Immobile gagal mengeksekusi penalti, sedangakan 80 detik kemudian Ibrahima Mbaye mencetak gol untuk membawa Bologna unggul, kemudian tendangan voli Nicola Sansone menyegelnya setelah turun minum.
"Tim yang ambisius dan kuat seperti kami harus bereaksi berbeda. Bisa saja Anda gagal mengeksekusi penalti dan langsung kebobolan," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia, Ahad (28/2).
Lebih lanjut, Inzaghi menilai timnya memiliki pendekatan yang tepat, mendominasi permainan, tetapi akhirnya mereka terpaksa menelan kekalahan dua gol tanpa balas.
Allenatore berusia 44 tahun kini meminta Sergej Milinkovic-Savic dan kolega harus meninggalkan dua kekalahan ini di belakang dan segera bangkit untuk menatap laga selanjutnya.
"Kami harus lebih bertekad di depan gawang, bangkit kembali melawan Torino pertengahan pekan dan saya tidak ingin ada alasan tentang kelelahan Liga Champions.Saya akan jujur, saya khawatir dengan kurangnya reaksi yang kami tunjukkan setelah insiden negatif," sambung dia.
Berkat hasil minor di Stadion Renato Dall'Ara, Lazio terpaksa gagal merangkak naik ke posisi empat klasemen. Sang Elang tertahan di kursi keenam dengan perolehan angka 43 hanya tertinggal satu poin AS Roma di kursi keempat.
Di sisi lain, direktur teknis Lazio Igli Tare mengatakan prioritas Lazio adalah tetap masuk zona Liga Champions untuk musim depan.
"Kami tahu itu, dan kami tahu tim yang kami lawan, tapi saat ini kami harus fokus bukan pada apa yang telah terjadi dan sebagai gantinya melihat apa yang akan datang."