REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tak lama lagi, warga Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya bisa memanfaatkan moda transportasi udara. Hal ini menyusul akan dioperasikannya bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga pada 22 April 2021 mendatang.
''Sampai saat ini progress kesiapan operasional bandara JBS menuju penerbangan perdana 22 April 2021 masih sesuai jadwal. Saya berharap, hingga tanggal 22 April nanti tidak ada kendala, baik yang sifatnya prinsip maupun teknis,'' jelas Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, usai pertemuan dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Sabtu (27/2).
Ia menyebutkan, sejumlah maskapai penerbangan komersial sudah menyatakan siap untuk melayani rute penerbangan dari Bandara JBS. Selain dengan Citylink yang merupakan anak perusahaan Garuda, Awaludin juga menyatakan akan menawarkan rute penerbangan dari Purbalingga pada maskapai Wings Air.
''Dua maskapai ini bermain di pesawat dengan mesin turboprop (propeller) seperti jenis ATR 72 atau ATR 42. Pesawat jenis ini layak untuk runway JBS yang memiliki panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter,'' tambahnya.
Mengenai kesiapan bandara, dia menyebutkan, seluruh sarana infrastruktur fisik bandara sudah siap seluruhnya. Namun, untuk memulai penerbangan perdana 22 April, pihaknya baru akan menurunkan personil pada 15 Maret 2021 atau 30 hari sebelum beroperasi.
''Dukungan personel (SDM) sudah harus berada dan siap di lokasi JBS 30 hari sebelum operasional penerbangan dimulai. Mereka yang akan mempersiapkan segala hal teknis terkait operasional penerbangan,'' katanya.