Ahad 28 Feb 2021 14:05 WIB

Pengadaan Barang dan Jasa, Pemprov Gunakan Blangkon Jateng

Blangkong Jateng mendorong UKM go digital dan transparansi serta akuntabilitas PBJP.

Red: Hiru Muhammad
Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Mbiz memanfaatkan platform perdagangan elektonik B2B  (business to business e-commerce) mbizmarket.co.id melalui program Blangkon Jateng (Jawa Tengah Belanja Langsung Toko Online).
Foto: istimewa
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Mbiz memanfaatkan platform perdagangan elektonik B2B (business to business e-commerce) mbizmarket.co.id melalui program Blangkon Jateng (Jawa Tengah Belanja Langsung Toko Online).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Mbiz memanfaatkan platform perdagangan elektonik usiness to business e-commerce (B2B) mbizmarket.co.id melalui program Jawa Tengah Belanja Langsung Toko Online (Blangkon Jateng). Platform tersebut untuk pengadaan barang dengan jasa kebutuhan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai  belanja maksimal hingga Rp 50 juta per transaksi.  

Pemanfaatan platform B2B e-commerceini merupakan  standar prosedur di lingkungan pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan barang jasa pemerintah, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Blangkon Jateng merupakan Internalisasi perubahan budaya kerja menuju digitalisasi pengadaan barang/Jasa. Tujuannya memberikan kemudahan dan perluasan usaha kepada usaha kecil, mikro dan koperasi dalam pasar pengadaan barang dan asa pemerintah, mendorong UMK Go Digital, menjadikan pengadaan lebih inklusif, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan marketplace dalam Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP). Selain itu yang tidak kalah penting meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJP. 

Ke depan kabupaten/kota di Jawa Tengah diharapkan dapat melakukan digitalisasi pengadaan dengan nilai sampai dengan Rp 50 juta per transaksi melalui marketplace. "platform e-marketplace Mbizmarket  dapat menjadi solusi berbagai hambatan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah selama ini, dalam upaya mengurangi kerja adminsitratif yang kurang produktif,"kata Ir. Yuni Astuti, MA, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa SETDA Provinsi Jawa Tengah.