Ahad 28 Feb 2021 16:18 WIB

Tujuan Transaksi Keuangan Menurut Ibnu Taimiyah

Kebebasan melakukan transaksi keuangan ada batasannya.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Tujuan Transaksi Keuangan Menurut Ibnu Taimiyah
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tujuan Transaksi Keuangan Menurut Ibnu Taimiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syariat Islam memberikan kebebasan kepada setiap Muslim untuk bertransaksi keuangan. Seorang Muslim dimungkinkan memiliki sesuatu dan diizinkan melakukan transaksi keuangan.

Namun kebebasan tersebut tidak mutlak karena ada batasan dan kontrol sehingga terjadi keseimbangan. Misalnya, terwujudnya keadilan dan terhapusnya ketidakadilan. Karena itu, syariat Islam memposisikan keadilan sebagai tujuan dari transaksi keuangan.

Baca Juga

Dengan demikian, tercapai pula pemenuhan hak-hak masyarakat dalam mencukupi kebutuhan finansialnya. Ibnu Taimiyah menjelaskan, transaksi keuangan keuangan ini meliputi perdagangan, sewa, kemitraan, donasi, wakaf, wasiat, dan transaksi serupa lain yang terkait dengan akad dan tanda terima.

Ibnu Taimiyah berpandangan, keadilan dalam transaksi keuangan adalah kekuatan dunia dan tidak ada kemaslahatan tanpa keadilan. Adil di sini adalah jelas dan diketahui semua pihak dalam suatu transaksi.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement