Ahad 28 Feb 2021 21:05 WIB

Sejumlah Jalan Nasional dan Provinsi di Lampung Rusak

Penyebab utama jalan rusak karena genangan air saat hujan turun.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Jalan rusak (Ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Jalan rusak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi yang membentang di Provinsi Lampung saat ini mengalami kerusakan. Jalan berlubang tersebut mengancam keselamatan pengendara motor dan mobil dalam beraktivitas.

Jalan-jalan yang rusak atau berlumbang tersebut terpantau Ahad (28/2), di jalan lintas Sumatra (jalinsum), Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dan jalan provinsi yang menghubungkan antarkabupaten/kota. Penyebab utama jalan rusak karena genangan air saat hujan turun, dan dilintasi kendaraan sarat muatan barang.

Para pengendara khususnya kendaraan bermotor sering terjebang pada badan jalan yang berlubang. Pengendara sering terjebak apalagi saat turun hujan lubang-lubang sedalam lima sampai 10 centimeter tersebut tergenang air.

Kondisi jalan rusak terlihat ruas jalinsum mulai dari Bundaran Tugu Radin Inten Kota Bandar Lampung menuju Tegineneng (Pesawaran). Ruas Gunung Sugih – Terbanggi Besar hingga Bandar Jaya terdapat sejumlah titik jalan berlubang.

Sedangkan di jalan provinsi, mulai dari Bandar Lampung – Karang Anyar - Trikora (Lampung Selatan) – Metro Kibang (Lampung Timur) – Metro. Jalan provinsi juga mengalami kerusakan mulai dari Tegineneng – Trimurjo (Lampung Selatan) – Metro. Jalan-jalan rusak tersebut mengancam keselamatan pengendara motor dan mobil saat melintas pada malam hari.

Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan membenarkan masih terdapat jalan rusak baik di jalan lintas, jalan tol, dan jalan provinsi. Menurut dia, personel polisi sudah disiagakan di beberapa uras jalan ruska untuk membantu mengantisipasi dampak kecelakaan.

Ia mengatakan Direktorat Lantas Polda Lampung telah melakukan survey terpadu untuk pengecekan jalan dari Bandar Lampung mulai Tugu Radin Inten II hingga Tegineneng dan sebaliknya. Dari hasil survey, diketahui terdapat jalan berlubang terutama di Jembatan Way Sekampung yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

“Hasil survei tersebut, dijadikan sumber informasi kepada pengendara,” kata Donny S Halomoan.

Hasil survei tersebut, Dirlantas Polda Lampung telah memetakan jalan rusak diantaranya JTTS ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, KM 202 sampai 252+800. Ruas tersebut ditemukan tujuh titik jalan berlumbang ada yang sedang diperbaiki dan belum diperbaiki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement