Senin 01 Mar 2021 00:16 WIB

Pangeran William Sebut Medsos Dibanjiri Berita Hoaks Vaksin

Pangeran William menyebut medsos dibanjiri informasi yang salah soal vaksin

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nur Aini
Pangeran William dari Inggris
Foto: AP/Wattie Cheung/pool Reuters
Pangeran William dari Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -– Pangeran William memperingatkan bahwa saat ini media sosial dibanjiri informasi tidak benar ihwal vaksin Covid-19. Karenanya, ia meminta kepada masyarakat yang memenuhi syarat vaksin untuk segera divaksin dan tidak termakan kabar hoaks.

"Media sosial terkadang dibanjiri dengan banyak rumor dan informasi yang salah," kata Duke of Cambridge dalam rekaman video yang dirilis oleh Istana Kensington pada Sabtu malam (27/2).

Baca Juga

Video itu juga memperlihatkan Kate Middleton, Duchess of Cambridge, berkomunikasi dengan dua perempuan yang secara klinis rentan dan memenuhi syarat untuk suntikan pertama. Kepada William dan Kate, salah satu perempuan yang diketahui bernama Shivali mengaku awalnya sempat ragu untuk divaksin karena telah membaca banyak postingan di media sosial. Namun kini, ia yakin untuk divaksin.

Mendengar cerita Shivali, pangeran William mengingatkan agar membaca informasi dari sumber yang terpercaya.

"Kita harus berhati-hati dengan siapa yang kita percayai dan dari mana kita mendapatkan informasi. Terutama bagi mereka yang juga rentan secara klinis, sangat penting mendapat vaksinasi ini,” kata William seperti dilansir dari IBTimes pada Ahad (28/2).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement