Ahad 28 Feb 2021 22:52 WIB

Plt Gubernur Sulsel Fokus Perkuat Sistem Transparansi

Semua proyek pengadaan akan dievaluasi kembali.

Andi Sudirman Sulaiman.
Foto: humas pemprov sulsel
Andi Sudirman Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengaku akan fokus dalam memperkuat sistem transparansi. Hal itu dilakukan agar kejadian operasi tangkap tangan (OTT) di Makassar yang berujung penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, tidak terulang.

Dia mengatakan, kejadian OTT merupakan pelajaran ke depan. "Kami akan evaluasi dan melakukan secara ketat transparansi bagi pengusaha, diberikan kesempatan untuk bersaing secara fair. Saya kira (pengusaha) juga akan senang," kata Andi dalam konferensi pers di Makassar, Ahad (28/2), malam.

Ia menjelaskan, salah satu yang akan dilakukan yakni mengevaluasi prosedur pengadaan barang dan jasa agar menutup atau mempersempit potensi terjadinya praktek KKN. Apa yang selama ini masih kurang akan terus diperbaiki.

"Saya dengan tegas akan melakukan transparansi terkait proyek proyek yang sudah berada dalam lelang maupun yang sudah berada di KPK," ujarnya.

Pemprov Sulawesi Selatan juga terus konsisten dan berkomitmen untuk mewujudkan program dan visi misi Sulawesi Bersih dengan pengadaan sistem transparansi. "Semua proses transparansi, akan kami evaluasi. Tujuannya untuk memastikan apakah tidak melanggar undang-undang dan sebagainya," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement