Senin 01 Mar 2021 00:20 WIB

Tol Padang-Pekanbaru Perluas Pariwisata Sumbar

Tol Padang-Pekanbaru jika selesai memperpendek waktu tempuh menjadi 4 jam.

Foto udara pembangunan ruas jalan tol Padang - Pekanbaru di Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (26/2/2021). Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp821 miliar untuk membebaskan lahan Tol Padang-Pekanbaru seksi I sepanjang 32,4 kilometer dengan target pencairan uang ganti kerugian (UKG) yakni sebelum lebaran 2021.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Foto udara pembangunan ruas jalan tol Padang - Pekanbaru di Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (26/2/2021). Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp821 miliar untuk membebaskan lahan Tol Padang-Pekanbaru seksi I sepanjang 32,4 kilometer dengan target pencairan uang ganti kerugian (UKG) yakni sebelum lebaran 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tol Padang-Pekanbaru memperluas pasar pariwisata Sumbar hingga ke pesisir timur Riau yang telah lebih dahulu terhubung oleh jalan tol.

"Tol Pekanbaru-Dumai sudah lebih dulu rampung. Kalau tol Padang-Pekanbaru selesai pasar pariwisata Sumbar makin luas hingga pesisir timur Riau," kata Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Sumbar, Hendri Agung Indrianto di Padang, Ahad (28/2).

Baca Juga

Tol Pekanbaru-Dumai memangkas waktu tempuh antara dua kota tersebut dari awalnya 4-5 jam menjadi 1,5 jam saja.Sementara tol Padang-Pekanbaru jika selesai memperpendek waktu tempuh dari awalnya 6-8 jam menjadi 4 jam bahkan bisa kurang.

Namun jika menghitung waktu dari Pekanbaru ke daerah perbatasan Sumbar seperti Limapuluh Kota, Payakumbuh atau Bukittinggi, waktu tempuh melalui tol hanya butuh waktu 2 jam saja bahkan kurang. Dengan demikian waktu tempuh dari kota-kota di pesisir timur Sumatera itu ke perbatasan Sumbar bisa terpangkas menjadi sekitar 3,5 jam saja.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement