Senin 01 Mar 2021 06:45 WIB

Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan Atletico di Villarreal

Atletico Madrid mengalahkan Villarreal 2-0.

Gelandang Atletico Madrid Stefan Savic (kiri) merayakan golnya ke gawang Villarreal.
Foto: EPA-EFE/Domenech Castello
Gelandang Atletico Madrid Stefan Savic (kiri) merayakan golnya ke gawang Villarreal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gol bunuh diri Alfonso Pedraza mewarnai kemenangan Atletico Madrid di markas Villarreal dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-25 Liga Spanyol di Stadion de la Ceramica, Senin (1/3) WIB. Gol itu terjadi pada menit ke-25. Pedraza berdiri di posisi yang kurang tepat ketika kiper Sergio Asenjo berusaha mementahkan sundulan Stefan Sevic tetapi bola malah memantul mengenai rekannya dan bersarang ke gawang Villarreal.

Wasit Ricardo de Burgos awalnya sempat menganulir gol tersebut karena dugaan offside, tetapi pada akhirnya mengesahkannya setelah berkonsultasi dengan VAR. Villarreal sempat di ambang mencetak gol balasan pada menit ke-36 ketika Alberto Moreno gagal menyambut sempurna umpan tendangan bebas Dani Parejo. Namun bola bisa dihalau kiper Jan Oblak sebelum melewati garis gawang sebelum akhirnya disapu oleh Savic.

Baca Juga

Sembilan menit memasuki babak kedua, Luis Suarez hampir menggandakan keunggulan Atletico ketika memanfaatkan bola liar hasil pergerakan Angel Correa memotong jalur umpan Pau Torres. Sayang tembakannya mampu dimentahkan oleh Asenjo.

Lantas pada menit ke-64, Oblak kembali melakukan penyelamatan sempurna untuk menjaga keunggulan Atletico kala menghalau tembakan Carlos Bacca. NBola muntah mengenai lengan Hermoso, tetapi wasit menganggapnya insiden tidak sengaja sehingga tak ada hadiah tendangan penalti bagi Villarreal.

Lima menit kemudian, justru Atletico mampu menggandakan keunggulan saat Joao Felix menyambar bola sapuan buruk Pau Torres dengan sepakan tajam ke pojok kiri bawah gawang. Keberuntungan agaknya memang tidak berpihak kepada Villarreal, sebab peluang lain yang mereka ciptakan pada menit ke-82 melalui sepakan keras Jaume Costa membentur tiang gawang.

Tiga menit berselang, Oblak kembali mampu menggagalkan peluang Villarreal saat ia sigap menepis tendangan voli Alex Baena ke atas mistar gawang demi mengunci kemenangan Atletico.

Hasil itu membawa Atletico kembali ke jalur kemenangan setelah gagal di dua pertandingan terakhirnya. Los Rojiblancos memantapkan posisi di puncak dengan koleksi 58 poin.

Sedangkan Villarreal (37), yang kini sudah melewati tujuh pertandingan tanpa kemenangan, turun ke urutan ketujuh, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol. Villarreal akan main lebih awal untuk pertandingan selanjutnya pada Jumat (5/3) saat melawat ke markas Valencia, dua hari sebelum Atletico menjamu Real Madrid dalam Derbi Madrileno.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement