REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jembatan penyumbat sampah di Kenjeran, Kota Surabaya, Jatim, dibongkar. Sebab selama ini, jembatan itu menjadi penyebab banjir di sejumlah kawasan saat musim hujan.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Senin (1/3), mengatakan keputusan tersebut setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pematusan Umum Bina Marga Surabaya Erna Purnawati mengecek pompa sekaligus meninjau lokasi jembatan pada Ahad (28/2) kemarin. "Saat meninjau lokasi ternyata pompa air di Kenjeran belum mendapatkan air karena banyak tiang-tiang dan baliho yang dibuang di sekitar pompa tersebut sehingga nyangkut di Jembatan. Setelah diangkat tiang-tiang itu akhirnya ditemukan banyak sampah yang menyumbat," katanya.
Akibat dari penyumbatan itu, lanjut dia, ada perbedaan levelitas mulai dari sisi barat yakni dari hulu ke hilir dimana akhirnya tidak dapat menerima aliran air dengan baik. "Itu menyebabkan tidak dapat air dan terjadi perbedaan level," ujarnya.
Tidak hanya itu, Febri memastikan untuk jembatan tersebut dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum Surabaya lantaran secara umur jembatan tersebut sudah tidak memungkinkan untuk beroperasi. Apalagi, lanjut dia, berdasarkan laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk manajemen lalu lintas di jembatan itu sudah tidak lagi digunakan.
"Jadi jembatan itu bongkar hari ini karena secara umur jembatan sudah lewat dan sudah tidak digunakan oleh lalu lintas," katanya.