Senin 01 Mar 2021 14:50 WIB

Pariwisata Yogyakarta Diharapkan Bangkit Setelah Vaksinasi

Pedagang pasar dan pelaku usaha didahulukan memperoleh vaksin

Red: Hiru Muhammad
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X (kanan) berdialog dengan peserta vaksinasi saat meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia, pedagang serta pekerja informal di Yogyakarta.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Gubernur D.I Yogyakarta Sri Sultan HB X (kanan) berdialog dengan peserta vaksinasi saat meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Dalam kunjungan itu Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia, pedagang serta pekerja informal di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Presiden Joko Widodo berharap kegiatan pariwisata dan perekonomian di Kota Yogyakarta bangkit kembali setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pada Senin, vaksinasi Covid-19 secara massal dilakukan pada 19.900 orang yang meliputi pedagang, pelaku usaha, penjaga toko, dan pekerja di badan usaha di Pasar Beringharjo, kawasan Jalan Malioboro, sampai Alun-alun Kota Yogyakarta.

"Saya berharap ekonomi bisa bangkit kembali sehingga pariwisata di Yogyakarta bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di DIY, khususnya di Kota Yogyakarta," kata Presiden, yang meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Yogyakarta. Presiden menilai pelaksanaan vaksinasi pada para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Demikian pula dengan vaksinasi pada pedagang kaki lima, pelaku usaha, penjaga toko, karyawan di kawasan Jalan Malioboro sampai Alun-alun Yogyakarta."Totalnya ada 19.900 dan kita berharapkan ini segera diselesaikan," katanya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, pedagang pasar dan pelaku usaha di kawasan Malioboro didahulukan mendapat vaksinasi karena mereka sehari-hari berinteraksi langsung dengan warga dan wisatawan dari berbagai daerah."Karena mereka yang bersentuhan dengan masyarakat secara luas. Mereka ini berhubungan dengan masyarakat yang lain baik dari warga sendiri maupun dari luar," kata dia.

Baca juga : 186 Sopir Taksi di Bandara Jalani Tes Covid-19, Satu Positif

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement