REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menyiapkan ruang unit perawatan intensif (Intensif Care Unit/ICU) mini di setiap titik lokasi vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia). Upaya tersebut sebagai antisipasi jika terjadi dampak lanjutan setelah imunisasi Covid-19.
"Karena yang divaksin lansia maka harus ada ICU mini, jika terjadi sesuatu, maka ditangani sementara di tempat itu," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, M. Helmi, saat ditemui ketika memantau vaksinasi lansia di SMP Negeri 141 Jakarta, Senin (1/3).
Dia menjelaskan di setiap lokasi vaksinasi khususnya di luar fasilitas layanan kesehatan, ICU mini itu dilayani tiga orang petugas medis terdiri dari satu orang dokter dan dua perawat. Kemudian, didukung seorang pengemudi ambulans yang bersiaga di lokasi vaksinasi warga lansia.
Tak hanya personel medis, ICU mini juga dilengkapi peralatan medis di antaranya pertolongan kegawatdaruratan yakni jalan napas (airway), bantuan napas (breathing) dan (bantuan sirkulasi) circulation (ABC) bagi pasien dalam keadaan tidak sadar. Selain itu, lanjut dia, penanganan terkait syok anafilaktik apabila terjadi reaksi alergi setelah vaksinasi.
Apabila setelah ditangani dalam ICU mini dan masih memerlukan penanganan lanjutan, maka pasien itu akan dibawa ke rumah sakit rujukan. Helmi menambahkan di wilayah Jakarta Selatan sudah disiapkan sekitar lima RS rujukan yakni RS Fatmawati, RS Pertamina, RSUD Mampang Prapatan, RSUD Jagakarsa dan RSUD Tebet.
Baca juga : Duh...Anggota Polisi di Tasikmalaya Histeris Disuntik Vaksin
"Tapi karena jumlahnya banyak dan kemungkinan titiknya berubah, kami juga akan kerja sama dengan rumah sakit swasta," imbuh Helmi.
Di wilayah Jakarta Selatan, kata dia, ditargetkan 189 ribu warga lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19 dalam satu bulan ini. Sedangkan vaksinasi Covid-19 bagi warga lansia dilakukan di 10 Puskesmas di setiap kecamatan di Jakarta Selatan, tujuh RSUD dan 10 lokasi vaksinasi di luar fasilitas pelayanan kesehatan.
Tiap titik lokasi vaksinasi, kata dia, ditargetkan mampu memvaksin 250 orang warga lansia per hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika