Senin 01 Mar 2021 15:59 WIB

Pemkot Sukabumi Siap Tuntaskan Target Pembangunan Jalan Tol

Beroperasinya jalan tol akan memangkas waktu tempuh warga ke Sukabumi

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol seksi 1 Ciawi-Sukabumi, Cigombong, Sabtu (1/12).
Foto: Republika/Imas Damayanti
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol seksi 1 Ciawi-Sukabumi, Cigombong, Sabtu (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemkot Sukabumi bersiap menghadapi selesainya pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi II Cigombong-Cibadak pada Agustus 2021. Salah satunya dengan menuntaskan pembangunan monumental pada 2021.

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 kilometer (km). Progres konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi pada Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer telah mencapai 76,50 persen. Ditargetkan konstruksi Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 rampung pada Agustus 2021.

"Kami waspada dengan percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jangan sampai jadi musibah karena ketidaksiapan supra dan infrastruktur," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, di sela sela Forum Perangkat Daerah (FPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Senin (1/3). Hal ini salah satunya dengan menyiapkan tata wajah kota.

Di mana kata Fahmi, mulai 2021 dan 2022 pembangunan bersifat monumental bisa dituntaskan. Harapannya ketika ada yang datang bisa melihat pembangunan di Kota Sukabumi.

Fahmi mengatakan, tata wajah kota yang berubah ke arah lebih baik. Misalnya pembangunan Alun-Alun Kota Sukabumi, Lapang Merdeka dan kawasan pedestrian. Harapannya warga bisa datang melihat khususnya yang ditonjolkan wisata kuliner dan jasa terkait erat demi kenyamanan masyarakat.

Menurut Fahmi, pembangunan jalan tol ini dinilai akan mempercepat akses warga dari luar masuk ke Sukabumi. Di mana sebelumnya akses warga seringkali terhambat dengan kemacetan lalu lintas.

Dengan masuknya jalan tol ke Sukabumi lanjut Fahmi, maka akan memangkas waktu tempiuh warga ke Sukabumi. Hal ini dinilai akan menyebabkan naiknya kedatangan warga ke Sukabumi.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, perencanaan pembangunan juga dengan memperhatikan keberadaan infrastruktur. Targetnya dengan keberadaan jalan tol akan mendorong percepatan pembangunan di daerah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement