REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Vaksinasi Covid-19 tahap dua yang menyasar para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten, akan dilakukan setelah vaksinasi kepada para guru atau tenaga pendidik.
"Untuk vaksinasi pedagang nanti kami akan laksanakan pada termin kedua atau ketiga, tergantung vaksinasi guru selesai pekan ini atau tidak," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin (1/3).
Hendra mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu menyelesaikan kegiatan vaksinasi bagi tenaga pendidik atau para guru karena di sektor tersebut paling banyak jumlah penerimanya. "Kemungkinan pada termin ke satu ini diperkirakan tidak akan terpenuhi karena vaksin bagi guru paling banyak," katanya.
Vaksinasi diprioritaskan kepada tenaga pelayanan publik termasuk pedagang pasar tradisional. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang terkait pendataannya. "Kalau untuk data saat ini kami belum pegang. Tetapi kami sudah koordinasi dengan instansi terkait," kata Hendra.
Hendra menambahkan vaksinasi bagi pedagang nantinya akan dilakukan secara bertahap dengan mendatangi setiap pasar tradisional di Kabupaten Tangerang. "Karena jika kami menunggu belum tentu pedagang itu akan datang, jadi kami sistemnya jemput bola," jelasnya.
Hendra mengungkapkan dari sebanyak 25.155 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac di tahap dua yang diterima Pemkab Tangerang, sudah diberikan kepada 600 orang, yakni bagi kalangan pelayan publik yang diberikan pada Kamis (25/2). "Kalau targetnya akhir Maret 2021 ini harus sudah rampung," kata dia.