REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Alquran (MTA) mengumumkan pemimpin baru sebagai pengganti almarhum Ustadz Ahmad Sukina yang meninggal pada Kamis (25/2) pagi.
Majelis Tafsir Alquran langsung menyelenggarakan musyawarah membahas estafet kepemimpinan Yayasan Majelis Tafsir Alquran dengan agenda pembahasan memilih Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Alquran pada hari tersebut mulai pukul 20.00-23.30 WIB.
Musyawarah diselenggarakan di Gedung MTA Pusat Jalan Ronggowarsito 111 A Solo. Musyawarah diikuti segenap pimpinan MTA Pusat, pimpinan perwakilan dan segenap sesepuh MTA se-Indonesia.
"Keputusan musyawarah bahwa seluruh anggota musyawarah menyepakati memilih dan mengangkat Ustadz Nur Kholid Syaifullah, untuk menggantikan kedudukan almarhum Ustadz Ahmad Sukina sebagai Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Alquran," terang Ketua Umum Yayasan MTA, Mugijatna, seperti tertulis dalam siaran pers, akhir pekan lalu.
Mugijatna menambahkan, atas pertolongan dan karunia Allah SWT, musyawarah berjalan dengan lancar hingga berakhir dengan selamat. Dia juga berharap keputusan musyawarah tersebut mendapar rida dari Allah SWT.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2) pukul 03.47 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo karena sakit. Ustadz Sukina menghembuskan nafas terakhir di usia 73 tahun.