REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane masih enggan bicara banyak soal kepastian masa depan kapten tim Sergio Ramos. Sebab, kontrak bek veteran itu akan habis pada 30 Juni tahun ini.
Belum ada pembicaraan lebih lanjut soal masa kerja pemain berusia 34 tahun tersebut. Sementara pada saat yang sama, spekulasi terus bermunculan karena Ramos bisa saja hengkang dari ibu kota Spanyol dengan status bebas transfer.
"Anda selalu bertanya hal yang sama. Itu menarik. Namun kami ada pertandingan besok dan kami akan fokus ke sana," kata Zidane seperti dilansir Marca, Senin (1/3).
Zidane memastikan persoalan Ramos akan diselesaikan pada waktu yang tepat. Namun dalam laporan Marca, Zidane nampak kesal jika dicecar pertanyaan tentang Ramos.
Pelatih yang mempersembahkan tiga gelar Liga Champions beruntun untuk Real Madrid itu mengindikasikan ingin membujuk Ramos agar tetap bertahan. Namun, ia tidak ingin hal tersebut diputuskan seorang diri.
Sementara, dalam laporan jurnalis El Golazo de Gol, Siro Lopez yang dikutip Tribalfootball, Rabu (10/2), Ramos memilih untuk angkat kaki saat kontraknya habis pada Juni mendatang.
Real Madrid diklaim menawarkan perpanjangan masa kerja selama dua tahun terhadap bek berusia 34 tahun tersebut. Namun, pihak klub akan memangkas gaji Ramos dari 12 juta euro menjadi 10 juta euro per tahun.
Di satu sisi, Ramos dilaporkan masih ingin menimbang-nimbang berbagai tawaran yang diterimanya. Kemudian, ia akan mengambil kepastian pada bulan depan.
Saat ini, Ramos sedang fokus memulihkan cedera lututnya. Ia diragukan tampil membela El Real untuk menghadapi Atalanta di Liga Champions. Masalah fisik yang membekap bek veteran itu belum menemui tanda-tanda bakal pulih cepat.
Ramos diprediksi bakal absen hingga Maret mendatang, dan sulit bagi dirinya untuk membela El Real di kedua leg babak 16 besar Liga Champions.