REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, akan melakukan vaksinasi Covid-19 tahap dua, Selasa (2/3) secara serentak. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di 151 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dedi Syarif mengatakan, hari ini sebanyak 7.730 vial vaksin Coronavac tersebut akan didistribusikan ke 151 fasyankes se-Kabupaten Bogor.
"Jadi hari ini kami distribusikan dulu 7.730 vial vaksin ke 151. Untuk vaksinasinya baru akan kami lakukan besok, secara serentak," kata Dedi, Senin (1/3).
Dedi menjelaskan, proses vaksinasi tahap dua secara umum hampir sama dengan tahap pertama. Namun, pada vaksinasi tahap 2 ini, Pemkab Bogor kembali menambah fasyankes, untuk mempercepat proses vaksinasi.
"Kalau gelombang pertama ada 136 fasyankes khusus untuk vaksinasi, saat ini kami tambah 15 fasyankes. Jadi total ada 151 fasyankes baru di gelombang dua ini," tuturnya.
Sejumlah 15 fasyankes tambahan tersebut, berasal dari klinik-klinik TNI dan Polri. Sebab, pada vaksinasi tahap ke-dua ini, vaksin akan diberikan untuk TNI, Polri, dan Satpol PP. Dedi memerinci, setidaknya ada 5753 anggota TNI yang akan disuntik vaksin. Sementara, untuk polisi berjumlaj sekitar 2527 personel, dan untuk Satpol-PP berjumlah 900 personel.
"Kalau untuk lansia, masih kami lakukan pendataan. Data erakhir, jumlah lansia di Kabupaten Bogor ada sekitar 200 ribuan," ujarnya.
Jika mengacu kepada data penerima vaksin tersebut, sebanyak 7.730 vial vaksin atau setara 69.570 dosis itu, jumlah tersebut masih jauh dari jumlah kebutuhan vaksin di Kabupaten Bogor. Mengingat jumlah lansia di Kabupaten Bogor yang mencapai sekitar 200 ribuan.
Dedi menuturkan, Dinkes Kabupaten Bogot membuat tsrget pada vaksinasi Covid-19 tahap dua ini agar bisa selesai pada Juni dan Juli mendatang. “Semoga saja vaksinasi gelombang kedua ini bisa selesai tepat waktu," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika