REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Franco Morbidelli menantikan musim yang luar biasa ketika ia akan bertandem dengan mentornya, Valentino Rossi, di tim Petronas Yamaha SRT tahun ini. Kampanye tim independen itu untuk MotoGP 2021 secara resmi diluncurkan pada Senin (1/3).
Sebagai jebolan akademi VR46 yang didirikan Rossi, Morbidelli telah membuktikan dirinya mampu merebut gelar juara dunia Moto2 pada 2017 dan penantang serius gelar MotoGP tahun lalu. Ia finis runner-up di belakang Joan Mir, yang merebut titel untuk Suzuki.
Pada tahun ketiganya membela tim satelit Yamaha, Morbidelli akan mendapati suasana yang berbeda ketika Rossi, yang diboyong dari tim pabrikan Yamaha untuk bertukar bangku dengan Fabio Quartararo, akan berada dalam satu pitbox yang sama."Apa yang berbeda dari tahun lalu adalah rekan satu tim saya," kata Morbidelli seperti dikutip laman resmi tim setelah acara peluncuran pada Senin.
Ia mengaku menantikan dan mengharapkan ini akan menjadi musim yang luar biasa bagi Rossi dan dirinya. Morbidelli mengalu memiliki hubungan yang kuat dengan Rossi selama bertahun-tahun dan mereka akan belajar satu sama lain.
"Target pribadi saya untuk 2021 adalah menjadi lebih baik, meningkatkan diri sebagai seorang pribadi, pembalap dan atlet," kata dia.
Pembalap 26 tahun ini tahu itu sulit karena musim lalu Yamaha SRT sudah cukup cepat. Timnya, kata Morbidelli, menjalani sejumlah balapan yang hebat dan meraih hasil luar biasa.
"Meski demikian, kami harus mencoba lebih baik dibandingkan hasil 2020, jadi itu tujuan saya, menjadi lebih baik dari tahun ke tahun," ujar Morbidelli.
Selama jeda musim dingin, Morbidelli dan Rossi juga mengisi waktu luang mereka dengan berlatih motocross di ranch VR46 bersama rombongan pembalap akademi VR46 lainnya.
Selama dua tahun berkiprah di kelas pimerr, tim Petronas Yamaha SRT telah mencuri perhatian publik sebagai tim independen terbaik di tahun debutnya pada 2019 dan membuat kejutan sebagai runner-up klasemen tim tahun lalu. Mereka juga menjadi tim yang paling sering menjuarai Grand Prix di musim yang terdampak pandemi Covid-19 dengan enam kemenangan dari 14 seri yang digelar.