Senin 01 Mar 2021 22:10 WIB

Suriah Mulai Vaksinasi Covid-19 Petugas Kesehatan

Suriah tidak menyebutkan jenis maupun jumlah vaksin yang dimiliki

Red: Nur Aini
 Petugas kesehatan melakukan penyemprotan di jalanan di Damskus, Suriah. Sejauh ini Suriah telah mencatatkan 15.588 kasus Covid-19. Sebanyak 1.027 warga di sana meninggal setelah terinfeksi virus.
Foto: EPA-EFE/YOUSSEF BADAWI
Petugas kesehatan melakukan penyemprotan di jalanan di Damskus, Suriah. Sejauh ini Suriah telah mencatatkan 15.588 kasus Covid-19. Sebanyak 1.027 warga di sana meninggal setelah terinfeksi virus.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kementerian kesehatan Suriah, Senin (1/3), mengatakan, sudah mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 pada petugas kesehatan garis depan.

"Untuk hari kedua berturut-turut, vaksinasi Covid-19 diberikan pada petugas kesehatan garis depan yang bekerja di pusat isolasi virus corona di seluruh propinsi," kata kementerian tersebut melalui pernyataan.

Baca Juga

Namun, pernyataan itu tidak menyebutkan jenis maupun jumlah vaksin virus corona yang diterima oleh Suriah. Suriah pada Kamis (25/2) mengatakan telah menerima vaksin dari satu "negara sahabat", namun tidak menyebutkan nama negara yang dimaksud.

Kalangan pejabat kesehatan mengatakan Suriah sudah melakukan pembicaraan dengan Rusia dan China tentang pasokan vaksin. Namun, sejauh ini tidak ada pengumuman yang muncul soal kesepakatan bilateral. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa kementerian kesehatan Suriah mendeteksi peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini.

Suriah hingga Ahad (28/2) telah mencatat 15.588 kasus infeksi virus corona dengan 1.027 kematian akibat Covid-19.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement