Senin 01 Mar 2021 22:41 WIB

Neraca Perdagangan Kaltim Surplus 1,14 Miliar Dolar AS

BPS Kaltim menyebut surplus neraca perdagangan Kaltim berasal dari ekspor nonmigas

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi ekspor impor. Neraca perdagangan luar negeri dari dan ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2021 mengalami surplus 1,14 miliar dolas AS, diperoleh dari hasil ekspor 1,27 miliar dolar, dikurangi biaya impor 128,08 juta dolar AS.
Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Ilustrasi ekspor impor. Neraca perdagangan luar negeri dari dan ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2021 mengalami surplus 1,14 miliar dolas AS, diperoleh dari hasil ekspor 1,27 miliar dolar, dikurangi biaya impor 128,08 juta dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Neraca perdagangan luar negeri dari dan ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2021 surplus 1,14 miliar dolas AS, diperoleh dari hasil ekspor 1,27 miliar dolar AS, dikurangi biaya impor 128,08 juta dolar AS.

"Nilai ekspor yang sebesar 1,27 miliar dolar AS itu berasal dari migas senilai 24,33 juta dolar AS, kemudian ekspor dari nomigas senilai 1,25 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Senin (1/3).

Perinciannya, ekspor bahan bakar mineral senilai 1,01 miliar dolar AS, kemudian ekspor lemak dan lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya, lemak olahan yang dapat dimakan, malam hewani atau malam nabati senilai 201,28 juta dolar. Selanjutnya ekspor pupuk dan bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah langka, dari unsur radioaktif dan dari isotop senilai 45,17 juta. 

Kemudian ekspor aneka produk kimia 6,7 juta, kayu dan barang dari kayu hingga arang kayu 4,77 juta dolar, ekspor kapal, perahu dan struktur terapung 0,63 juta dolar, dan bahan kimia organik senilai 0,46 juta dolar. Ia melanjutkan, negara tujuan utama ekspor migas dari Kaltim pada Januari 2021 adalah ke China mencapai 24,33 juta dolar, sehingga peranan negara ini dalam ekspor migas dari Kaltim mencapai 100 persen terhadap total ekspor migas pada Januari.