Selasa 02 Mar 2021 05:55 WIB

Saat Rasulullah Kabarkan Kembali Suburnya Jazirah Arab

Nubuat Rasulullah SAW menyebut akan kembali hijaunya jazirah Arab

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Nubuat Rasulullah SAW menyebut akan kembali hijaunya jazirah Arab. Kebun kurma di Madinah, Arab Saudi
Foto: ROL/Sadly Rachman
Nubuat Rasulullah SAW menyebut akan kembali hijaunya jazirah Arab. Kebun kurma di Madinah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Planet Bumi mengalami siklus iklim yang bervariasi, siklus ini berlangsung selama tahap waktu yang diperpanjang dan bertahap yang dapat berlangsung hingga ratusan atau bahkan ribuan tahun. Maka wilayah batuan es bisa saja meleleh dalam beberapa waktu tertentu, begitu pun sebaliknya mengenai hijaunya tanah gersang di Jazirah Arab.

Sebelum peradaban modern mengungkapkan lebih jauh mengenai fenomena iklim dan siklus kehidupan bumi, Rasulullah SAW telah memberikan nubuat mengenai pertanda itu. Dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: 

عن أبي هريرة حيث قال : ( لا تقوم الساعة حتى يكثر المال ويفيض ، حتى يخرج الرجل بزكاة ماله فلا يجد أحدا يقبلها منه ، وحتى تعود أرض العرب مروجا وأنهارا )

“Laa taqumu as-saa’atu hatta yaktsura al-maalu wa yafidha hatta yakhruja ar-rajulu bizakaati maalihi falaa yajidu ahadan yaqbaluha minhu wa hatta ta’udu ardhul-arabi murujan wa anhaaran.”