Selasa 02 Mar 2021 08:28 WIB

Bank Kalsel Ajak BUMN Optimalkan Potensi Pertumbuah Ekonomi

Untuk memulihkan ekonomi perlu peranan semua pihak melalui Sinergi Merah Putih

Bank Kalsel mengajak berbagai BUMN dan BUMD untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi daerah melalui program Sinergi Merah-Putih.
Foto: Bank Kalsel
Bank Kalsel mengajak berbagai BUMN dan BUMD untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi daerah melalui program Sinergi Merah-Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Bank Kalsel mengajak berbagai BUMN dan BUMD untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi daerah melalui program Sinergi Merah-Putih. Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, di Banjarmasin, Selasa (2/3), mengatakan untuk memulihkan baik ekonomi daerah maupun nasional, diperlukan peranan semua pihak untuk mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki.

Melalui program Sinergi Merah-Putih, tambah Agus, Bank Kalsel berinisiatif menggandeng seluruh BUMN dan BUMD di Kalsel, untuk bergandengan tangan memaksimalkan pemulihan ekonomi daerah dan nasional. Sinergi Merah-Putih adalah sinergi antara BUMN dengan BUMD, yang digagas Bank Kalsel, dengan tujuan untuk mendorong pemulihan ekonomi tiap daerah yang akhirnya berdampak pada ekonomi nasional.

Baca Juga

"Melaksanakan program tersebut, kami telah mulai bersilaturahmi dengan Perum PPD, PT Taspen, PT Krakatau Steel, dan PT Pos Indonesia," kata Agus.

Menurut Agus, Bank Kalsel yang memiliki jaringan ke seluruh daerah di Kalimantan Selatan, ingin mengajak berbagai BUMN untuk turut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan. Misalnya, masih menurut dia, Perum PPD, bisa turut berperan dalam membangun jaringan transportasi di Kalsel atau PT Pos Indonesia yang yang bisa mengkombinasikan layanan jasa keuangan dan logistik di berbagai gerai Bank Kalsel maupun PT Pos Indonesia.

"Kolaborasi bisa menjadi kunci pertumbuhan dan pemulihan Kalsel. Masih ada banyak ruang kolaborasi yang bisa dijajaki oleh berbagai BUMN untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalsel," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement