Selasa 02 Mar 2021 12:26 WIB
...

Tak Kunjung Pulih Covid-19, Petarung Muslim Pilih Pensiun

Chimaev merasa sudah tak mampu lagi melakoni laga UFC usai terjangkit Covid-19.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Khamzat Chimaev.
Foto: mmafighting.com
Khamzat Chimaev.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Khamzat Chimaev, mengirimkan sinyal kuat terkait rencananya untuk pensiun dari panggung MMA, termasuk di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC). Rencana ini diungkapkan petarung berusia 26 tahun itu lewat unggahan di akun media sosialnya pada Senin (1/3) waktu setempat.

Chimaev merasa sudah tidak mampu lagi untuk melakoni pertarungan di arena Oktagon. Sejak terjangkit virus Covid-19 pada awal Desember 2020, Chimaev memang tidak menunjukkan perkembangan signifikan dalam proses pemulihannya.

Bahkan, Chimaev sempat disebut hampir meninggal dunia lantaran mengalami demam yang begitu tinggi. Chimaev pun dilaporkan tengah berada di Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan perawatan kesehatan termutakhir terkait proses penyembuhannya dari Covid-19.

Namun, Chimaev mengungkapkan, cukup sulit buat dirinya untuk bisa benar-benar pulih dari berbagai komplikasi masalah kesehatan akibat terjangkit Covid-19.

''Saya rasa, saya sudah selesai di olahraga ini. Saya tahu, saya belum mendapatkan sabuk gelar juara apapun, tapi itu bukanlah kemenangan terpenting di dalam hidup ini. Keputusan ini mungkin akan mengecewakan berbagai pihak, tapi tubuh dan hati saya telah mengatakan segalanya kepada saya,'' tulis Chimaev di akun Instagramnya seperti dilansir Mirror, Selasa (2/3) WIB.

Pengumumam ini disebut-sebut mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Chimaev digadang-gadang bakal memiliki masa depan cerah di pentas UFC. Kendati baru tampil di tiga laga di pentas UFC, Chimaev mampu langsung menyedot perhatian para penggemar MMA.

Di tiga duel tersebut, petarung berpaspor Swedia keturunan Chechnya itu mampu menjatuhkan semua lawannya. Di pertarungan terakhirnya, Chimaev bahkan hanya membutuhkan waktu 17 detik untuk menjatuhkan lawannya, Gerald Meerschaert, dengan sebuah pukulan pada September 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement