Gibran Minta Solo Diprioritaskan Distribusi Vaksin

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo secara virtual oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama 16 kepala daerah lainnya di Jawa Tengah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo secara virtual oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama 16 kepala daerah lainnya di Jawa Tengah. | Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pandemi Covid-19 telah melanda bumi nusantara selama setahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar pemulihan ekonomi segera terwujud, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) yang ditargetkan dimulai pada Juli mendatang. Karenanya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta agar Kota Solo diprioritaskan dalam distribusi vaksin Covid-19.

Gibran mengakui, keterbatasan jumlah vaksin membuat semua daerah mengejar kuota vaksin yang didistribusikan pemerintah provinsi dari Kementerian Kesehatan.

"Tapi yang jelas saya minta Solo untuk diprioritaskan karena Solo ini menopang daerah-daerah lain di sekitarnya, seperti Sragen, Karanganyar, Sukoharjo kalau sakit kan rumah sakitnya di Solo, makanya saya minta untuk diprioritaskan," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (2/3).

Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menilai, manajemen vaksin di Solo sudah cukup baik. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) memiliki ruang penyimpanan vaksin atau cold storage dengan kapasitas cukup besar. Sehingga, ketika DKK Solo mendapat suplai vaksin dalam jumlah besar sudah siap.

"Saya yakin suplai tidak akan tersendat. Saya yakin akan tersedia terus, tapi mungkin belum dalam jumlah masif ya," ujar bapak dua anak tersebut.

Menurutnya, ketersediaan vaksin menjadi tugas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Menteri Kesehatan untuk membagi ke setiap daerah.

"Saya yakin Solo masuk prioritas karena Solo termasuk pusat kegiatan ekonomi di Jateng. Yang penting vaksinasinya ngebut terus," ucapnya.

Gibran juga menyebut, kasus penyebaran Covid-19 di Solo sudah mulai landai dan mulai terkendali. Penularan terhadap tenaga kesehatan (nakes) juga sudah tidak setinggi sebelumnya. Namun, terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), akan mengikuti instruksi dari Pemprov Jateng.

"Pokoknya kami fokusnya vaksinasi dulu. Kami pemetaan mana yang zona merah. Tapi ini grafiknya mulai landai kok, mulai membaik, tapi vaksinasi kami genjot terus," imbuhnya.

Vaksinasi Covid-19 di Solo sudah memasuki tahap kedua yang menyasar pedagang pasar tradisional, warga lanjut usia (lansia), guru, dan pelayan publik lainnya.

Di sisi lain, Gibran menilai penerapan protokol kesehatan di masyarakat sudah membaik, tetapi masih perlu dikontrol secara rutin. "Kalau itu sih ya tetap setiap hari harus dikontrol terus, mengingatkan pakai masker, jaga jarak harus diingatkan dan dikontrol," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo hingga 1 Maret 2021, jumlah kasus penularan Covid-19 secara kumulatif mencapai 9.508 orang. Pada Senin (1/3) terjadi penambahan kasus baru sebanyak 42 orang.

 

Terkait


Percepat Herd Immunity, Ridwan Kamil Dukung Vaksin Mandiri

Penyuntikan Vaksin Tahap 2 di Banyumas Capai 72 Persen

DPR: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Tahap Dua di Tangsel Sasar 25.155 Petugas

Anggota DPR RI Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark