Selasa 02 Mar 2021 19:02 WIB

Pangeran Bandar: Laporan Khashoggi CIA Evaluasi, Bukan Bukti

Pangeran Bandar menekankan kasus pembunuhan Khashoggi telah ditutup.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Pangeran Bandar: Laporan Khashoggi CIA Evaluasi, Bukan Bukti. Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Foto: AP
Pangeran Bandar: Laporan Khashoggi CIA Evaluasi, Bukan Bukti. Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mantan kepala intelijen Arab Saudi dan mantan duta besar untuk Amerika Serikat (AS) menegaskan, kasus pembunuhan warga negara Arab Saudi Jamal Khashoggi telah ditutup. Kecuali ada bukti baru yang muncul di pengadilan Saudi.

"Arab Saudi telah melakukan apa yang dilakukan negara lain dalam hal penyidikan, persidangan dan putusan, dan itu sesuai hak kedaulatan dan tanggung jawabnya sebagai negara dan sebagai anggota sah komunitas internasional," kata Pangeran Bandar ke situs Basic Media, dilansir di Saudi Gazette, Selasa (2/3).

Baca Juga

Pangeran Bandar menggambarkan, laporan CIA tentang pembunuhan Khashoggi sebagai penilaian, seperti yang disebut oleh badan intelijen AS sendiri dan bukan daftar bukti. Laporan tersebut tidak dapat mengonfirmasi sifat niatnya. 

Dia menekankan, kejahatan telah terjadi dan Arab Saudi memiliki tanggung jawab moral untuk itu sebagaimana dibuktikan dari pernyataan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman. Persidangan juga menghasilkan putusan yang memvonis beberapa terdakwa dan membebaskan beberapa lainnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement