Selasa 02 Mar 2021 19:39 WIB

UT Cyber Siapkan Berbagai Pembaruan untuk Perkuliahan Daring

UT Cyber sebelumnya sudah diluncurkan pada 2019, namun UT ingin memperluas cakupan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Mas Alamil Huda
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat memberikan sambutan saat memperingati Dies Natalis ke-34 Universitas Terbuka.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat memberikan sambutan saat memperingati Dies Natalis ke-34 Universitas Terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Terbuka (UT) memperkuat Indonesia Cyber Education (ICE) Institute atau UT Cyber yang menjadi platform untuk memfasilitasi pendidikan daring dan jarak jauh. UT Cyber sebelumnya sudah diluncurkan pada 2019 lalu, namun saat ini UT ingin memperluas cakupan platform tersebut.

"UT Cyber ini adalah marketing gallery yang diperuntukkan sebagai wadah oleh kementerian, d imana seluruh perguruan tinggi yang membuka atau menawarkan mata kuliah dan prodi secara online, nanti ditempatkannya di UT Cyber ini," kata Rektor UT, Ojat Darojat, dalam telekonferensi, Selasa (2/3).

Ojat menyebutkan, pada tahun 2020 UT sudah mulai memperkuat dengan menambahkan aplikasi-aplikasi lain ke dalam platform tersebut. Selain itu, beberapa fasilitas di dalam UT Cyber juga diperbarui agar nantinya bisa lebih mudah digunakan dan bisa mencakup lebih banyak calon mahasiswa yang membutuhkan.

"Jadi platformnya kita perbarui, struktur organisasinya sudah kita mulai terapkan, jadi UT sudah punya yang namanya pusat pengembangan dalam jaringan Indonesia," kata Ojat.

Rencananya, lanjut dia, UT Cyber dengan berbagai perbaruan tersebut akan diluncurkan oleh pemerintah pada Juli 2021. Ia berharap, jika UT Cyber ini sukses maka perguruan tinggi lain di Indonesia yang tidak mempunyai platform online sendiri bisa memanfaatkan platform yang dibuat UT.

UT Cyber merupakan satu unit kerja yang berada di bawah naungan UT. Unit ini mengoptimalkan layanan pendidikan bagi masyarakat, termasuk memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi lainnya yang ingin melakukan perkuliahan secara online.

Berdasarkan sisi pembelajaran, UT Cyber menggunakan perkuliahan daring sepenuhnya. Saat ini, UT memang menggunakan pembelajaran secara online sepenuhnya, namun terdapat modul-modul yang juga digunakan disamping pembelajaran online tersebut.

"Kalau dalam konteks pendidikan jarak jauh, kan kita menggunakan bahan ajar baik yang printed atau digital. Kalau UT Cyber lebih banyak digital," kata Ojat menjelaskan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement