REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi pemain Borneo FC Samarinda mendapatkan sorotan pelatih pascakevakuman pertandingan sepak bola selama setahun ini akibat pandemi.
"Kalau kami lihat dari dua hari latihan sebelumnya di minggu lalu, pemain masih kurang dalam sentuhan bola. Ini cukup wajar, karena mereka jarang berlatih dengan bola saat libur kompetisi. Kebanyakan latihan untuk kekuatan otot saja," kata Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (2/3).
Makanya, selain fisik, program latihan juga mengkombinasikan dengan game kecil untuk mengembalikanfeeling ball para pemain.Vakumnya sepak bola Indonesia selama setahun, diakui Amir, sapaan akrab Amiruddin, sudah pasti membawa dampak tak bagus bagi pemain.
Tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga dari sisi kebugaran dan kekuatan, termasuk bagi para pemain Borneo FC.Hanya menjadi latihan mandiri tanpa didampingi pelatih, kata dia, membuat kondisi pemain menurun, dan selama setahun tak bertanding membuat kemampuan mereka dalam hal sentuhan bola berkurang.