REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemikir dan sufi besar dari Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengungkapkan bukti keesaan Allah SWT dengan terciptanya bumi dan langit.
Said Nursi merujuk pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah yang berbunyi sebagai berikut:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah [2]: 164)
Dalam bukunya yang berjudul "Jendela Tauhid: 33 Jalan Mengenal Allah", Said Nursi menjelaskan bahwa ayat di atas selain menjelaskan keberadaan Allah dan menunjukkan keesaan-Nya, sebenarnya ia merupakan jendela yang sangat luas yang mengarah kepada ismul a’zham (nama yang paling agung) dari Asmaul Husna.
Ringkasnya, menurut dia, seluruh alam, baik yang terdapat di atas maupun di bawah, lewat lisan yang beragam menunjukkan satu kesimpulan yaitu rububiyah Sang Pencipta Yang Mahabijak dan Esa.
Menurut Said Nursi, pergerakan benda-benda angkasa di “langit” dengan sangat teratur untuk mencapai tujuan-tujuan besar dan berbagai hasil yang mulia, sesuai dengan laporan ilmu falak itu sendiri, menunjukkan keberadaan Tuhan Yang Mahakuasa serta menjadi saksi atas keesaan rububiyah-Nya yang sempurna.
Dia menambahkan, transformasi yang rapi yang terdapat di bumi serta yang terlihat di sejumlah musim guna meraih sejumlah manfaat besar dan kepentingan yang sangat banyak sebagaimana yang disebutkan dalam ilmu geografi menunjukkan secara jelas tentang Dzat Yang Mahakuasa dan Mahaagung sekaligus menjadi saksi atas kesempurnaan rububiyah-Nya.
Selain itu, menurut Nursi, seluruh hewan yang memenuhi daratan dan lautan di mana rezeki masing-masingnya dikirimkan melalui rahmat yang demikian luas, serta dibungkus dengan pakaian yang beragam dan hikmah yang sempurna, lalu dilengkapi dengan indra yang beragam dan pemeliharaan yang sempurna, semua itu juga menunjukkan keberadaan Dzat Yang Mahakuasa serta menjadi bukti atas keesaan-Nya.
"Di samping itu, keseluruhannya secara bersama-sama dan dengan parameter yang sangat luas menjadi petunjuk atas keagungan uluhiyah dan kesempurnaan rububiyah-Nya," jelas Nursi.