Rabu 03 Mar 2021 05:25 WIB

Jerman Perpanjang Karantina Hingga 28 Maret

Pertemuan keluarga kecil selama karantina masih akan diizinkan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Jerman Perpanjang Karantina Hingga 28 Maret. Kendaraan hias karnaval yang menggambarkan virus corona yang menyeringai suram (kiri) dan virus karnaval menangis sedih (kanan) disiapkan pada Rose Monday di Duesseldorf, Jerman, 15 Februari 2020.
Foto: EPA-EFE/FRIEDEMANN VOGEL
Jerman Perpanjang Karantina Hingga 28 Maret. Kendaraan hias karnaval yang menggambarkan virus corona yang menyeringai suram (kiri) dan virus karnaval menangis sedih (kanan) disiapkan pada Rose Monday di Duesseldorf, Jerman, 15 Februari 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman dilaporkan berencana memperpanjang lockdown (karantina) virus corona hingga 28 Maret. Rencana itu, tercantum dalam draft perjanjian antara Kanselir Angela Merkel dan kepala negara bagian federal.

Meski demikian, draft tersebut diakui masih perlu disepakati. Rencananya, diskusi lanjutan akan dilakukan Rabu esok, antara Angela Merkel dan para pemimpin negara bagian Jerman.

Baca Juga

Dalam draf tersebut, toko buku, toko bunga, dan toko peralatan berkebun akan diizinkan untuk dibuka kembali. Bisnis lain juga akan dapat melakukan usahanya di wilayah di mana tingkat infeksi Covid-19 telah turun di bawah 35 per 100 ribu orang selama tujuh hari. Rancangan perjanjian juga menunjukkan untuk membuka usahanya, pengusaha harus mengikuti persyaratan kebersihan yang ketat.

Mengutip Independent, Selasa (2/3), Jerman ke depannya akan langsung membuat imbauan pada warganya untuk menghindari perjalanan, mulai dari domestik hingga internasional selama Paskah. Kendati demikian, pertemuan keluarga kecil selama lockdown, masih akan diizinkan.

Untuk meningkatkan ekonomi, perias rambut di seluruh wilayah Jerman juga telah dibuka kembali untuk bisnis mulai Senin kemarin. Upaya itu, dilakukan setelah 2,5 bulan mereka tutup karena karantina.

Tak hanya itu, toko perangkat keras dan toko bunga juga telah diizinkan dibuka kembali di negara bagian tertentu sejak awal pekan ini. Termasuk negara bagian Rhine-Westphalia Utara terpadat di Jerman yang mencakup Düsseldorf, Cologne, dan Dortmund.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement