Selasa 02 Mar 2021 23:56 WIB

TNI AD Mulai Vaksinasi Serentak

Sebanyak 353.647 personel akan menerima vaksin hingga April.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac kepada anggota TNI di Balai Manunggal M Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/3/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua tersebut diikuti sebanyak 450 prajurit dan PNS TNI di jajaran Kodam XIV Hasanuddin. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.
Foto: ANTARA FOTO
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 Sinovac kepada anggota TNI di Balai Manunggal M Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/3/2021). Vaksinasi COVID-19 tahap kedua tersebut diikuti sebanyak 450 prajurit dan PNS TNI di jajaran Kodam XIV Hasanuddin. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin kegiatan vaksinasi serentak bagi seluruh Prajurit TNI AD di lingkungan Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat. Jumlah penerima vaksin untuk TNI AD sebanyak 353.647 personel.

"Kegiatan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari vaksinasi tahap I yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan TNI AD sejumlah 20.565 orang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus, lewat pesan singkat, Selasa (2/3).

Dia menjelaskan, vaksinasi dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 serta untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi seluruh prajurit TNI AD. Selain di Mabes TNI AD, vaksinasi juga dilaksanakan secara serentak dan tersebar di seluruh Komando Utama (Kotama) dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) jajaran TNI AD.

"Yang dibagi dalam beberapa gelombang atau sesi, dengan jumlah penerima vaksin 353.647 personel," jelas Nefra.

Untuk gelombang pertama, vaksinasi dimulai tanggal 2 Maret 2021 untuk sejumlah 61.054 personel. Mereka yang divaksinasi pada gelombang pertama ini merupakan para penegak disiplin protokol kesehatan dan personel Kodam Jaya serta Balakpus. Selanjutnya, gelombang kedua dimulai tanggal 15 Maret 2021 sejumlah 80 ribu personel.

"Diperuntukkan bagi personel satuan Kostrad, Kopassus dan personel di 15 Kodam seluruh Indonesia," kata Nefra.

Kemudian untuk gelombang ketiga akan dimulai 1 April 2021 sejumlah 100 ribu personel. Penerima vaksin gelombang ketiga di TNI AD ini ialah seluruh Kodam kecuali Kodam Jaya. Terakhir, gelombang keempat akan dimulai tanggal 16 April 2021 berjumlah 92.028 personel dan diperuntukkan bagi seluruh personel yang belum mendapatkan vaksinasi.

Adapun fasilitas kesehatan (faskes) yang akan menggelar kegiatan vaksinasi secara serentak berjumlah 500 faskes. Terdiri dari 248 faskes yang setingkat Rumah Sakit dan 252 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) setingkat Poliklinik. "Diharapkan pada akhir bulan April 2021, seluruh personel TNI Angkatan Darat telah menerima vaksinasi Covid-19," jelas Nefra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement